Kamis, 28 Februari 2013
Minggu, 10 Februari 2013
hikmah
DASAR
& AXIOMA TASHAWWUF
At-asawwuf
, sering sekali kita mendengar kata tersebut, atau mungkin kita adalah salah
satu diantara orang-orang yang memang sudah menyelam kedalam lautan ilmu
tersebut. Namun yang jadi pertanyaan, apakah kita tahu apa itu Tasawwuf, kemana
arah tujuannya, dan bagaimana kita berada di dalamnya? tak mungkin kita bisa
berjalan kalau kita tak tahu jalan, dan sebuah bangunan akan terbangun dengan
wujudnya rangkaian pondasi. Begitu juga ilmu .
Nah,mari
sekarang bersama-sama kita ketahui dasar-dasar ilmu tasawwuf, agar miniatur dan
seketsa yang telah terancang dapat wujud dengan sempurna, tidak setengah
apalagi nol.
Adapun dasar-dasar tsb adalah :
01.
Had/Definisi Tasawwuf
Adalah ilmu yang
berguna untuk mendeteksi pola kerja jiwa dan sifat-sifat yang mensifati jiwa
02.
Materi Tasawwuf
Adalah pembahasan
tentang kinerja dan sifat-sifat esisentif jiwa
03.
Natijah/faidah Tasawwuf
Adalah mendapat dan
memperoleh hati yang bersih / steril / dan selamat dari mengagungkan selain
Allah, dan
wujudnya hati yang terhias oleh Musyahadah
al Malik al Ghoffar.
04. Hukum Mempelajari Tasawwuf
Adalah Fardlu ‘Ain
bagi setiap individu yang mukallaf, hal ini di karenakan , sebagaimana wajibnya
mempelajari ilmu yang menata dzohir,
begitu pula ilmu bathin.
05.
Keistimewaan Tasawwuf
Adalah keunggulannya
diatas ilmu yang lain, di lihat dari sisi faedah dan kegunaan ilmu tersebut.
06.
Keberadaan Tasawwuf
Adalah asal dari
segala ilmu, dan yang lainnya merupakan cabang . Orentasi ilmu Tasawwuf terhadap batin adalah sama dengan orientasi
ilmu Fiqih terhadap dzohir.
07. Pencetus Tasawwuf
Adalah para
Imam-imam yang makrifat bil-Allah SWT.Yang tidak perlu di pertanya dan
ragukan kabilitasnya sebagai seorang imam.
08. Referensi Tasawwuf
Adalah diambil dari tiga sumber :Kalamullah
SWT., Kalamu al-Rosulillah SAW.,dan Qoul-qoul Ulama’ Zawil yaqin wa al ‘Irfan.
09. Problematika
Tasawwuf
Adalah qodiyah-qodiyah ilmu tersebut
yang mengupas esisensial zatiy, seperti Fana’, Baqo’ dan yang lain.
10. Nama Tasawwuf
Ilmu
Tasawwuf, adalah berasal dari kata ashofa Yang berarti bening dan suci.
Itu tadi hanyalah berupa dasar, asas
dan axio-ma , namun tanpanya tak akan wujud satu gedung atau bangunan yang kita
idamkan.
Walau begitu, ada sesuatu yang lebih
penting yaitu , dasarnya dasar atau bisa
kita bahasakan dengan ; Mahal
al-Bina’ [ Tempat berdirinya axioma
bangunan].
Karena, tanpa mengetahui tempat yang
akan kita tanami sebuah bangunan , sekuat apapun pondasinya, pasti akan
sia-sia, bila ternyata tanah yang anda bangun adalah tanah gambut atau bumi
hidup.
Begitu juga kita dan perjalanan yang
sedang kita lakukan, setelah kita
mengetahui apa, siapa, dan bagaimana
diri kita, barulah pantas dan bisa kita mencoba membuat sebuah pondasi kokoh
tasawwuf kita, agar gempa, banjir,dan topan yang sewaktu-waktu siap menghantam,
tidak bisa merusak dan merobohkannya.
Setelah selesai dengan asas atau
axioma, selanjutnya adalah Bangunan nya. Apalah gunanya sebuah pondasi
yang kokoh, besar dan tegap bila ternyata tak ada bangunan yang menancap di
atasnya, atau mungkin ada, namun hanya gubuk reot yang siap gugur jatuh
kebumi.Tidak perlu koar sana dan sini, karena semua tak akan wujud tanpa
pelaksanaan amaliyah kita.
Bangunan akan terlihat indah bila di
kelilingi bunga atau tanaman yang
menyejukkan mata, begipula kita, dasar dan rumah tasawwuf kita akan begitu
indah dan sejuk bila yang keluar dari diri kita
adalah sesuatu yang baik dan tidak merugikan orang lain, bila kita bisa , alangkah bahagia dan
senang orang – orang di sekeliling kita.
Namun, mengapa kadang kita masih di
cerca atau mungkin mencerca. Agar lepas
dari kedua hal tersebut, yang harus kita fahami bersama adalah, hubungan
yang mengikat antara Syari’at dan Hakikat, bila yang dalam diri kita adalah ke- Faham- an
tentu hal tersebut tidak perlu
terjadi.
Untuk mensinkronkan hal ini, cukuplah
kiranya dengan kata dan qoul Alim ;Al Haqiqah bila Syari’ah Zindiq wa al Syari’ah bila Haqiqoh
Mu’a tthil ,[ haqikat yang tak bersyariah akan membuat kita
zindik, Syari’ah yang tak berhaqikat akan mem buat kita kosong/hambar ].
Sebenarnya tidaklah sulit , bila dalam
melihat dan memandang kita menggunakan pandangan yang luas yang didasari ilmu, bukan pandangan
sempit dan picik yang dasarnya hanyalah sebuah nafsu ; Ingin.Sekarang,
terletak dimanakah kita?Apakah kita termasuk orang yang mencerca atau yang
tercerca atau mungkin keduanya, semua jawab kembali pada diri kita.
Inilah sebuah kenyataan, ketika ada yang
tak pas atau sesuai dengan kita, rasanya
ingin sekali kita segera menampik dan
membuangnya jauh-jauh. namun, sebelum kita menganggap salah atau benar tentang sesuatu, yang harus kita lakukan
adalah mengetahui tentang latar belakang , kandungan, inti sari dan akibat atau
efek yang ditimbulkan dari mempelajari/mendalami hal tsb.agar kita tidak
tergolong kritikus terkritik atau pemanah yang picik dan buta..
hikmah....
AHLIL FATHRAH & ORANG TUA RASULILLAH SAW.
Al Naaji atau al Syaqi?...
Wah...,
ini adalah pertanyaan yang suker dan gawat, neng sangat penting
untuk dimengerti serta dijawab dengan cepat, tepat dan argumentatif. Kenapa?..., karena akhir-akhir ini banyak sekali
yang memberikan klaim serta rumusan yang menjerumuskan perihal status
orang tua Rasul saw., mereka menyatakan bahwa ayah dan ibunda beliau adalah minal
kaafirin dan berada di neraka, na’udzu billah.
Maka,
dalam kesempatan ini, akan penulis sampaikan al haq yang sesuai dengan manhaj;metodologi
ahli sunnah wal jama’ah secara singkat tapi gamblang.
A. Ahlil Fathrah, Siapa dan Bagaimana Setelah Mereka
Meninggal?...
Ahlil
fathrah adalah orang hidup di antara zaman para Rusul atau di zaman para Rusul
namun tidak diutus untuk kaum mereka (ahlil fathrah). Orang-orang seperti
mereka ini termasuk al naaji;selamat/beruntung sekalipun mereka adalah
penyembah berhala. Allah swt. berfirman
dan kami tidak akan meng'azab sebelum
kami mengutus seorang rasul.
Nah... dari sini
dapat kita ketahui bahwa kedua orang tua Rasul saw. adalah termasuk ahlil
fathrah dan orang yang beruntung (al naaji), karena keduanya tidak
menemui bi’tsaturrusul (teruteusnya para utusan), bahkan menurut
keterangan yang ada di kitab; al Qaul al Lathif, al Qaul al Fashl dan Tiijan
al Durari yang menyunting qaul milik imam al Suyuthi, dikatakan
bahwa kedua orang tua Rasulillah saw. itu suci dari najis syirik.
B. Dalil Bahwa Orang Tua Rasulillah saw. Tidak Termasuk Musyrikin
Dalil ini di angkat dari dua sisi;
1. Perlu dimengerti bahwa semua yang masuk dalam nasab ayah
dan ibu Rasul saw. tidak ada yang berstatus
kafir.
Dalam masalah ini, imam al Suyuthi mengambil dalil dari
hadits;
لم أزل أنقل من أصلاب الطاهرين إلى أرحام الطاهرات
Padahal Allah
swt berfirman;
28. Hai orang-orang
yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis.
Jadi, tidak mungkin/muhal adanya bila sampek orang
tua Rasul saw. kafir.
Selain itu, dalam kitab al Qaul al Fashl dijelaskan
bahwa semisal ayat;
Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
Itu berfaedah dzon bahwa orang tua Rosul saw. suci dari najis kekufuran.
Sebagian ulama’ mengambil dalil tentang hal ini
dari ayat;
219. Dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di
antara orang-orang yang sujud.
Dengan arti –sebagimana yang
disampaikan oleh al Hafidz Samsuddin al Dimasqi- Nur Muhammad saw. itu
berpindah dari orang-orang ahli sujud (tidak kafir).
2. Allah
menghidupkan orang tua Rasul saw. dan mengimankannya.
Hal
ini berpijak pada hadits yang diriwayatkan oleh imam al Khothib dan
al Suhaili dari ‘Aisah ra.;
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سأل ربه أن يحيي له أبويه فأحياهما فآمنا ثم
أماتهما
Dan
hadits semacam ini juga diriwayatkan oleh al Thabaroni.
ولوالديـه الرب قد أحياهما قد جاء
هذا فى الحديث وأيدا
قد آمــنا حقا به فاسـتوجبا كــــل
النجاة وبالجـنان تخلدا
C.
Bila benar orang tua Rasul tidak Musyrik, maka bagaimana
dengan hadits berikut;
إن أبي وأباك فى
النار : رواه مسلم
إنه استأذن ربه فى
أن يستغفر لأمه فلم يأذن له....
Begini mas... dua hadits di atas
dan hadits yang menjelaskan disiksanya ahlil fatrah adalah hadits ahad yang
tidak bisa dibenturkan dengan dalil qoth’i, lain dari pada itu masih
dimungkinkan untuk menyatukan hadits yang kayaknya terlihat kontras,
dengan mengarahkan;
·
Hadits; إن أبي وأباك فى النار
; نار التحسرkarena untuk melegakan hati orang
yang bertanya dan meredam emosinya/ yang dimaksud dengan
اب adalah عم seperti kebiasaan orang arab.
·
Adapun Hadits; إنه استأذن ربه فى أن يستغفر لأمه فلم يأذن له ; itu tidak 100 % pasti (qoth’i) menunjukkan bahwa istighfar
nabi saw. adalah permohonan ampun dari dosa syirik.
Nah...,
dari uraian di atas kiranya sangat gamblang dan jelas bahwa ayah dan ibunda
Rasul saw. adalah al naaji (orang yang beruntung), bukan al syaqi
(orang yang celaka) sebagaimana yang dituduhkan orang-orang bodoh yang tersesat
dan tak mengerti akan sejarah dan
dasar-dasar agama.
Sebagai
penutup dan bukti tentang pembahasan ini, akan kami publikasikan sebuah
atsar yang disampaikan oleh al Syaikh Abu Nu’aim dalam kitab Hilyatul
Auliya’, yaitu; emosi yang sangat kholifah Umar bib Abdl Aziz sewaktu
beliau mendengar sekretaris berkata; كان أبو النبي
كافر
Sabtu, 09 Februari 2013
Kamis, 07 Februari 2013
HIKMAH
permainan akal sebagai ujung tombak yang diperankan nafsu = menari-nari diatas derita kekalahan akan kemiskinan budi pekerti luhur....
hati yang bersemayam dalam teduhnya sanubari seolah mati terpesona oleh tipuan yang mendayu bak nahkoda yang terlena oleh pesona alam indah didepanya....
tanpa sadar alam itu maya nan fana tak terumpamakan.....
adakah kelembutan salju yang dapat membasuh lumuran darah percikan amarah yang terbuai dalam aura angkara murka.....?!
aku butuh kesejukan salju itu....
aku mendambakan teduhnya buaian damai penyejuk hati....
yaa... maha pengampun....!
sertakan doaku dalam naungan rahmatmu untuk dalam menembus dinding-dinding mustajabmu....
ku baca segala yang bisa ku baca...
dalam berbagai bahasa runduk hamba....
hingga saat menempuh jemputan ajal yang menunggu dipintu batas suratanmu......
hati yang bersemayam dalam teduhnya sanubari seolah mati terpesona oleh tipuan yang mendayu bak nahkoda yang terlena oleh pesona alam indah didepanya....
tanpa sadar alam itu maya nan fana tak terumpamakan.....
adakah kelembutan salju yang dapat membasuh lumuran darah percikan amarah yang terbuai dalam aura angkara murka.....?!
aku butuh kesejukan salju itu....
aku mendambakan teduhnya buaian damai penyejuk hati....
yaa... maha pengampun....!
sertakan doaku dalam naungan rahmatmu untuk dalam menembus dinding-dinding mustajabmu....
ku baca segala yang bisa ku baca...
dalam berbagai bahasa runduk hamba....
hingga saat menempuh jemputan ajal yang menunggu dipintu batas suratanmu......
اللهم هون علينا من السكرة الموت
by : Rooney El-Battaty
Rabu, 06 Februari 2013
MOTIVASI BIJAK
lupakanlah sejenak dalam dasarnya deritamu......
ingatlah sepihak sambut manis harapmu..
dalam buaian daratan fiktif imajinasi yang meronta terlena dalam hausnya air suci kedamaian....
tingginya hayalmu melupakan rendahnya bumi berpijakmu...
semakin tinggi kau berhayal semakin tiada hal yang terbayang.....
tenggelam bagaikan ikan yang bermimpi ingin keawan....
janganlah engkau bermimpi untuk bersayap, sedangkan hatimu dipenuhi awan hitam yang kan menjatuhkanmu kejurang terjal kumpulan hewan liar........
dunia ini panggung sandiwara...
tangis bukan duka....
tawa bukan suka.......
maka menangislah dalam tawamu, dan tertawalah dalam tangismu.
karna itulah yang kan menghantarkanmu dialam tawa dalam suka, dan berharap tiada tangis dalam duka...
bijak
pastikan semua jalan terang oleh sinar keimanan yang tak kan luntur walau diterjang ampuhnya sunami
peliharalah budimu sebagai simbol mahkota kehormatan dikepalamau....
remajakanlah ahlak santunmu yang penuh dihiasi budi bijak kemulyaanmu....
hingga menualah ketika engkau penuh dengan remaja-remaja berbudi ahlak luhur......
matilah disaat tuamu bisa menjadi bekal kepulanganmu ketempat asal engkau diciptakan....
serta bangkitlah sebagai seseorang yang tenang akan introgasi kelakuan baikmu dimahsyar nanti...
serta masuklah dengan mengucapkan salam kerumah kedama
peliharalah budimu sebagai simbol mahkota kehormatan dikepalamau....
remajakanlah ahlak santunmu yang penuh dihiasi budi bijak kemulyaanmu....
hingga menualah ketika engkau penuh dengan remaja-remaja berbudi ahlak luhur......
matilah disaat tuamu bisa menjadi bekal kepulanganmu ketempat asal engkau diciptakan....
serta bangkitlah sebagai seseorang yang tenang akan introgasi kelakuan baikmu dimahsyar nanti...
serta masuklah dengan mengucapkan salam kerumah kedama
HIKMAH.........
من علامة الاعتماد على العمل نقصان الرجاء عند وجود الزلل
" SEBAGIAN DARI TANDA ORANG YANG MEMPERCAYAI ( MENGANDALKAN, MEMBANGGAKAN ) ) AMALNYA IALAH BERKURANGNYA HARAPAN KEPADA ALLAH KETIKA TERJADI KESALAHAN KEPADA ALLAH."
ORANG YANG 'ARIF IALAH ORANG YANG SELALU BERPEGANG TEGUH DENGAN MEMPERCAYAKAN DIRINYA KEPADA ALLAH DENGAN TIDAK MAU MENGANDALKAN AMAL PERBUATANYA, SEPERTI DZIKIR, ZAKAT, SHALAT, HAJJI, SHADAQAH DAN SEBAGAINYA YANG SECARA KASAT MATA BERNILAI IBADAH....
BEGITU JUGA SEBALIKNYA, ORANG BODOH, IALAH ORANG YANG SELALU BERBANGGA DIRI DENGAN AMAL PERBUATANYA TANPA MEMANDANG SIAPA YANG DITUJU DALAM IBADAH ITU...
KARNA ORANG BODOH CINTA AKAN BUNGKUS BUKAN SUBTANSI, JIKA ORANG ARIF, MEREKA MENDAHULUKAN SUBTANSI DARI PADA BUNGKUS WALAU TAK MENDAPATKAN IMBALAN APA-APA SEMISAL SURGA, PAHALA
" SEBAGIAN DARI TANDA ORANG YANG MEMPERCAYAI ( MENGANDALKAN, MEMBANGGAKAN ) ) AMALNYA IALAH BERKURANGNYA HARAPAN KEPADA ALLAH KETIKA TERJADI KESALAHAN KEPADA ALLAH."
ORANG YANG 'ARIF IALAH ORANG YANG SELALU BERPEGANG TEGUH DENGAN MEMPERCAYAKAN DIRINYA KEPADA ALLAH DENGAN TIDAK MAU MENGANDALKAN AMAL PERBUATANYA, SEPERTI DZIKIR, ZAKAT, SHALAT, HAJJI, SHADAQAH DAN SEBAGAINYA YANG SECARA KASAT MATA BERNILAI IBADAH....
BEGITU JUGA SEBALIKNYA, ORANG BODOH, IALAH ORANG YANG SELALU BERBANGGA DIRI DENGAN AMAL PERBUATANYA TANPA MEMANDANG SIAPA YANG DITUJU DALAM IBADAH ITU...
KARNA ORANG BODOH CINTA AKAN BUNGKUS BUKAN SUBTANSI, JIKA ORANG ARIF, MEREKA MENDAHULUKAN SUBTANSI DARI PADA BUNGKUS WALAU TAK MENDAPATKAN IMBALAN APA-APA SEMISAL SURGA, PAHALA
MOTIVASI
1 hal yang membuat kita BAHAGIA adalah KASIH SAYANG
1 hal yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH
1 hal yang membuat kita HANCUR adalah PUTUS ASA
1 hal yang membuat kita MAJU adalah USAHA
1 hal yang membuat kita KUAT adalah DO'A
Jadi agar hari ini lebih INDAH...
Sebarkanlah KASIH SAYANG kepada sesama,
Bersahabat dengan MASALAH,
Tidak PUTUS ASA, terus berUSAHA...
dan selalu berDO'A kepada yang Maha Kuasa...
share jika bermanfaat ... ^_^
betet
1 hal yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH
1 hal yang membuat kita HANCUR adalah PUTUS ASA
1 hal yang membuat kita MAJU adalah USAHA
1 hal yang membuat kita KUAT adalah DO'A
Jadi agar hari ini lebih INDAH...
Sebarkanlah KASIH SAYANG kepada sesama,
Bersahabat dengan MASALAH,
Tidak PUTUS ASA, terus berUSAHA...
dan selalu berDO'A kepada yang Maha Kuasa...
share jika bermanfaat ... ^_^
betet
motivasi
WAHAI WANITA...! ENGKAULAH PERHIASAN TERINDAH DI DUNIA.
AKAN TETAPI PERHIASAN TERINDAH DI DUNIA AHIRAT SERTA SEMUANYA HANYA ISTRI SHALIKHAH...
HAI PRIA...1 ENGKAU ADALAH KEBANGGAAN TERAMPUH YANG MEMILIKI SEJARAH PENGIDOLAAN TEMPO DULU...
JADILAH ENGKAU KEBANGGAN UNTUK IBUMU, BAPAKMU, GURUMU, MERTUAMU, NABIMU, TETANGGAMU, HINGGA TUHAN MENURUNKAN RAHMAT YANG LEBIH KEPADAMU DI ERA INI....
WAHAI SEMUA,...! JANGANLAH ENGKAU MEMBANGGAKAN BAPAKMU UNTUK MENCAPAI CIUMAN POPULARITASMU.
ليس الفتى من يقول هدا ابي ولكن الفت من يقول هاانا دا
SATUKANLAH DUA JODOH PERHIASAN INI YAA TUHAN SEMESTA ALAM.....
DALAM LINGKUP KEBENARAN MASA KINI.......
by : Rooney El-battaty
AKAN TETAPI PERHIASAN TERINDAH DI DUNIA AHIRAT SERTA SEMUANYA HANYA ISTRI SHALIKHAH...
HAI PRIA...1 ENGKAU ADALAH KEBANGGAAN TERAMPUH YANG MEMILIKI SEJARAH PENGIDOLAAN TEMPO DULU...
JADILAH ENGKAU KEBANGGAN UNTUK IBUMU, BAPAKMU, GURUMU, MERTUAMU, NABIMU, TETANGGAMU, HINGGA TUHAN MENURUNKAN RAHMAT YANG LEBIH KEPADAMU DI ERA INI....
WAHAI SEMUA,...! JANGANLAH ENGKAU MEMBANGGAKAN BAPAKMU UNTUK MENCAPAI CIUMAN POPULARITASMU.
ليس الفتى من يقول هدا ابي ولكن الفت من يقول هاانا دا
SATUKANLAH DUA JODOH PERHIASAN INI YAA TUHAN SEMESTA ALAM.....
DALAM LINGKUP KEBENARAN MASA KINI.......
by : Rooney El-battaty
KATA BIJAK
SEMINAR PUISI SINAR DALAM KESESATAN
"MALU BERTANYA SESAT DIJALAN"....
KARNA "TRISNO JALARAN SOKO KULINO"....
MARI KITA BERGAYUNG SAMPAN...
BELAJAR MERAIH HARAPAN...
SAMPAN BERAYUN AKAL DISAMBUT...
MENYERAHKAN DIRI DALAM BUAIAN KELEMBUTAN HATI...
AKAL TERKUNCI HATIPUN MENARI...
MENGIRINGI ALAIRAN DARAH SAMPAI KEURAT NADI...
by : rooney el-battaty
HIKMAH
تشوفك الى ما بطن فيك من العيوب خيرمن تشوفك الى ما حجب عنك من الغيوب
keingananmu untuk mengetahui amal tercelamu lebih bagus dari pada keinginanmu untuk mengetahui masalah-masalah gaib yang engkau sendiri tidak mampu mengalaminya
ini adalah seuntai mutiara hikmah yang menjelaskan tentang tuntunan serta pentingnya berintropeksi diri, seperti pepatah menyatakan, gajah dipelupuk mata tidak tampak kelihatan sedangkan semut diseberang lautan tampak kelihatan
mungkin manusia hanya sering menampakkan kebutuhanya pada suatu akibat yang pastinya dijalani dengan satu proses penting, akan tetapi manusia enggan menuntut proses yang harus dijalaninya, maka dari itu " TUNTUT SERTA JALANILAH PROSES DIDEPAN MATAMU, JANGANLAH ENGKAU MENUNTUT HASILNYA " sebagaiman makalah
اطلب الاسنقامة ولا تطلب الكرامة
tuntutlah keistiqomahan, janganlah engkau menuntut karoomah
jadi pesan Syeh Ibnu 'Athoillah yang tertuai manis diatas memberikan satu pengarahan untuk lebih mencintai dalam keseriusan berintropeksi sebagai ajang koreksi diri, seperti amal-amal jelek kita semisal, Riya' Sum'ah, Takabbur dll
bagaimanakah cara berintropeksi yang benar dan relevan....? mari kita simak pesan Syeh Abu Khami Al-Ghozali dalam kitab " Riyaadlotunnafs " berkata
bahwa cara mengetahui aib manusia terbagi menjadi 4
yang pertama, supaya kita sering mendekatkan diri dengan sering berkunjung kepada seorang Guru / Syeh yang memiliki mata bashirah yang kuat seperti guru mursyid Alkaamil
kedua, sering berberinteraksi dengan teman yang memiliki gelar Shodiiqin Shoduuq yang dapat serta mau mengingatkan kita ketika kits salah dalam melangkah serta mau mengarahkanya
yang ketiga mengambil satu faidah yang bermanfaat dari salah satu musuh kita, karna dari musuhlah kebiasaan jelek kita akan dapat terungkap
yang keempat, mengambil faidah dari seringnya bergaul dangan para manusia sesama kita
by : Rooney El-Battaty
keingananmu untuk mengetahui amal tercelamu lebih bagus dari pada keinginanmu untuk mengetahui masalah-masalah gaib yang engkau sendiri tidak mampu mengalaminya
ini adalah seuntai mutiara hikmah yang menjelaskan tentang tuntunan serta pentingnya berintropeksi diri, seperti pepatah menyatakan, gajah dipelupuk mata tidak tampak kelihatan sedangkan semut diseberang lautan tampak kelihatan
mungkin manusia hanya sering menampakkan kebutuhanya pada suatu akibat yang pastinya dijalani dengan satu proses penting, akan tetapi manusia enggan menuntut proses yang harus dijalaninya, maka dari itu " TUNTUT SERTA JALANILAH PROSES DIDEPAN MATAMU, JANGANLAH ENGKAU MENUNTUT HASILNYA " sebagaiman makalah
اطلب الاسنقامة ولا تطلب الكرامة
tuntutlah keistiqomahan, janganlah engkau menuntut karoomah
jadi pesan Syeh Ibnu 'Athoillah yang tertuai manis diatas memberikan satu pengarahan untuk lebih mencintai dalam keseriusan berintropeksi sebagai ajang koreksi diri, seperti amal-amal jelek kita semisal, Riya' Sum'ah, Takabbur dll
bagaimanakah cara berintropeksi yang benar dan relevan....? mari kita simak pesan Syeh Abu Khami Al-Ghozali dalam kitab " Riyaadlotunnafs " berkata
bahwa cara mengetahui aib manusia terbagi menjadi 4
yang pertama, supaya kita sering mendekatkan diri dengan sering berkunjung kepada seorang Guru / Syeh yang memiliki mata bashirah yang kuat seperti guru mursyid Alkaamil
kedua, sering berberinteraksi dengan teman yang memiliki gelar Shodiiqin Shoduuq yang dapat serta mau mengingatkan kita ketika kits salah dalam melangkah serta mau mengarahkanya
yang ketiga mengambil satu faidah yang bermanfaat dari salah satu musuh kita, karna dari musuhlah kebiasaan jelek kita akan dapat terungkap
yang keempat, mengambil faidah dari seringnya bergaul dangan para manusia sesama kita
by : Rooney El-Battaty
HIKMAH
pesan Syeh Ibnu 'Athoillah As-Sakandary yang terangkai manis dalam mutiara hikmahnya yang termaktub dalam Kitab Al-Khikam
لا يعظم الذنب عندك عظمة تصدك عن حسن الظن بالله تعالى فإن من عرف ربه استصغر في جنب كرمه ذنبه
jangan terlalu menganggap besar dosa-dosa yang engkau lakukan sehingga dapat menghalangimu tuk berprasangka baik kepada Allah SWT.maka sesungguhnya barangsiapa yang mengenal tuhanya dengan sifat kesempurnaanya maka ia akan memandang kecil sebab memandang sisi sifat latif dan sifat pemurahnya Allah SWT.( tidak akan membesar-besarkan) KEMUDIAN dilanjutkan dengan satu mutiara hikmahnya lagi
لا صغيرة إذا قابلك عدله ولا كبيرة إذا واجهك فضله
tidak akan ada dosa kecil ketika Allah menghendakinya kepadamu sifat adilnya, dan tida dosa kecil ketika Allah menghadapkanya sifat anugrahnya kepadamu
inti dari pernyataan beliau di atas mengarahkan kepada kita agar jangan selalu merasa berdosa, karna dosa hanya milik allah semata, sedangkan kita tidak berhak menghakimi sebagai mahluknya.
karna semua itu dapat menjerumuskan kita jatuh kepada tidak adanya lagi prasangka baik kita terhadap Alloh karna itu juga termasuk dosa. dan ini menjadi satu penyebab adanya keputus asaan dan bosan melakukan amal kebajikan dan ini dalahdosa besar yang tercela yang dapat menjadikan cacatnya iman seorang hamba. apabila iman telah cacat maka ini lebih berbahaya dan lebih buruk dari pada dosav kita diatas, dan penyebabnya ialah kebodohanmu akan sifat-sifat tuhanmu dan terhentinya lajumu atas peran nafsumu.
sedangkanbesarnya dosa ketika dilakukan ada 2 jalan
merasakan besarnya dosa besar yang ia pikul diatas taubatnyaserta memiliki keinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan ini termasuk perasaan besar yang terpuji dan termasuk ciri-ciri iman seorang hamba
yang kedua ialah, merasakan besarnya dosa akan tetapi malah menjerumuskan dia dalam jurang yang lebih dalam sehingga ia berputus asa dan bosan melakukan perbuatan terpuji, dan ini termasuk dalam kategori imam yang cacat
by : Rooney El-battaty
لا يعظم الذنب عندك عظمة تصدك عن حسن الظن بالله تعالى فإن من عرف ربه استصغر في جنب كرمه ذنبه
jangan terlalu menganggap besar dosa-dosa yang engkau lakukan sehingga dapat menghalangimu tuk berprasangka baik kepada Allah SWT.maka sesungguhnya barangsiapa yang mengenal tuhanya dengan sifat kesempurnaanya maka ia akan memandang kecil sebab memandang sisi sifat latif dan sifat pemurahnya Allah SWT.( tidak akan membesar-besarkan) KEMUDIAN dilanjutkan dengan satu mutiara hikmahnya lagi
لا صغيرة إذا قابلك عدله ولا كبيرة إذا واجهك فضله
tidak akan ada dosa kecil ketika Allah menghendakinya kepadamu sifat adilnya, dan tida dosa kecil ketika Allah menghadapkanya sifat anugrahnya kepadamu
inti dari pernyataan beliau di atas mengarahkan kepada kita agar jangan selalu merasa berdosa, karna dosa hanya milik allah semata, sedangkan kita tidak berhak menghakimi sebagai mahluknya.
karna semua itu dapat menjerumuskan kita jatuh kepada tidak adanya lagi prasangka baik kita terhadap Alloh karna itu juga termasuk dosa. dan ini menjadi satu penyebab adanya keputus asaan dan bosan melakukan amal kebajikan dan ini dalahdosa besar yang tercela yang dapat menjadikan cacatnya iman seorang hamba. apabila iman telah cacat maka ini lebih berbahaya dan lebih buruk dari pada dosav kita diatas, dan penyebabnya ialah kebodohanmu akan sifat-sifat tuhanmu dan terhentinya lajumu atas peran nafsumu.
sedangkanbesarnya dosa ketika dilakukan ada 2 jalan
merasakan besarnya dosa besar yang ia pikul diatas taubatnyaserta memiliki keinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan ini termasuk perasaan besar yang terpuji dan termasuk ciri-ciri iman seorang hamba
yang kedua ialah, merasakan besarnya dosa akan tetapi malah menjerumuskan dia dalam jurang yang lebih dalam sehingga ia berputus asa dan bosan melakukan perbuatan terpuji, dan ini termasuk dalam kategori imam yang cacat
by : Rooney El-battaty
motivasi
Kalah atau menang. Yang penting adalah aku
berada pada jalanku, pilihanku dan hatiku. Belajarlah dari apa yang
engkau katakan, karena aku adalah korban dari apa yang kau keluarkan
dari mulutmu itu. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk
membuatmu baik hati. Cobaan yang cukup untuk membuat aku kuat. Kesedihan
yang cukup untuk membuat aku manusiawi. Pengharapan yang cukup untuk
membuat aku bahagia. Kita pernah saling
jatuh cinta, sebelum akhirnya kau pergi dan aku kembali bersama sepi.
Pergilah kemana hatimu mau, lalu pulanglah jika tidak ada lagi yang
mencintaimu selain aku. Tak ada niat tuk melepaskanmu. Kucoba terima
jika pergi itu keinginanmu. Kadang tersenyum, kadang menangis dan ketika
diri ini terdiam, maka disitulah aku mengingatmu. Malam tak selamanya
sepi. Sekalipun sendiri, aku sadar di ujung sana, ada seseorang yang
akan mengulurkan tangannya padaku. Tenang saja semua yang kulakukan
ikhlas demi segenggam cinta. Ikhlas merelakan dirimu pergi. Tak berharap
banyak engkau tuk kembali. Kan kutunjukkan aku masih bisa tuk berdiri.
betet
betet
motivasi
bila deritaku dipenuhi denga cinta yang abadi, maka pasti cinta itu kan mengantarkan aku menemui tirai penutup sang kekasih....
bila sang kekasih menyambut hangat keresahan hati, maka kedamaian hakiki kan teraih....
kedamaian yang hakiki kan mampu membangun citra keutuhan jiwa yang tak kan mampu terungkap oleh kata-kata.
kata-kata itu misteri berlaga sebagai suara hati.....
maka tida lagi cinta sejati yang pantas diraih selain cinta pemilik cinta....
maka cintailah cinta yang bermuara pada sang pemiliknya........
yang takkan dapat dijual dengan nilai rupiah atau barang mewah..
karna cinta pelipur hati, yang tak kan mati oleh sang pembeli.....
cinta yang memiliki cita rasa tinggi untuk bersemangat sampai mati....
maka hidupkanlah cinta matimu yang juga hidup dengan cita rasa tinggi dalam miteri dibalik teduhnya hatimu....
by rooney el-battaty
bila sang kekasih menyambut hangat keresahan hati, maka kedamaian hakiki kan teraih....
kedamaian yang hakiki kan mampu membangun citra keutuhan jiwa yang tak kan mampu terungkap oleh kata-kata.
kata-kata itu misteri berlaga sebagai suara hati.....
maka tida lagi cinta sejati yang pantas diraih selain cinta pemilik cinta....
maka cintailah cinta yang bermuara pada sang pemiliknya........
yang takkan dapat dijual dengan nilai rupiah atau barang mewah..
karna cinta pelipur hati, yang tak kan mati oleh sang pembeli.....
cinta yang memiliki cita rasa tinggi untuk bersemangat sampai mati....
maka hidupkanlah cinta matimu yang juga hidup dengan cita rasa tinggi dalam miteri dibalik teduhnya hatimu....
by rooney el-battaty
Langganan:
Postingan (Atom)